Dokumen Pribadi
Bagi Saudi, Safety First
Oleh
Mustajib
Salah satu yang saya kagumi dari Pemerintah Kerajaan Saudi
Arabi (KSA) dalam bidang pendidikan adalah sangat tingginya perhatian terhadap
keselamatan peserta didik. Benar-benar diberlakukan aturan safety first.
Yang pertama dan utama adalah keselamatan jiwa peserta didik.
Setidaknya ada dua kebijakan yang dapat saya apungkan
untuk membenarkan penilaian tersebut. Yang pertama adalah adanya sertifikat Difa
Madani. Ketika hendak mengurus pembuatan dan/atau perpanjangan izin
operasional sekolah maka syarat utama dan pertama adalah ketersediaan
sertifikat Difa Madani yang valid, masih berlaku, atau
terbaru.
Secara
sederhana, Difa Madani, adalah sistem keamanan dan keselamatan. Komponen
utama dan pertama adalah terpasangnya sistem alarm (peringatan)
kebakaran. Sistem ini ‘wajib’ seratus persen berfungsi dengan baik. Bel alarm
harus normal. Pipa kabel alarm tidak boleh lagi berupa pipa plastik, melainkan
harus pipa besi (logam). Komponen pendukung seperti hydrant (penyedot
air) harus berfungsi prima. Tangki air harus terisi. Tabung serbuk Pemadam Kebakaran
(Fire Extinguisher, Dry Powder) tidak boleh kadaluwarsa.
Komponen lainnya adalah adanya pintu darurat (emergency
door) yang tidak boleh ada penghalangnya, termasuk daun pintu dari pintu
dalam yang menuju ke pintu darurat. Baik pintu darurat ke arah luar bangunan
maupun ke rooftop (bagian atas) bangunan sekolah.
Roofptop adalah bagian teratas bangunan. Rooftop
berupa ruangan terbuka. Di areal
itu, tidak diperbolehkan sama sekali ada barang-barang yang potensial mengganggu
atau menghalangi mobiltas orang. Harus kosong. Jika di situ ada gudang kecil,
gudang tersebut harus kosong. Tidak boleh ada barang-barang, terutama
kertas-kertas yang mudah terbakar. Rooftop, yang pernah saya dengar
petugas inspeksi, merupakan bagian dari area evakuasi jika terjadi kebakaran.
Selain rooftop, basement (lantai dasar, dibawah
lantai pertama) juga harus terbebas dari aneka jenis barang simpanan. Tidak
boleh ada kegiatan belajar mengajar di sana. Lantai dasar juga tidak
boleh dijadikan ruang rapat dewan guru dan pegawai. Ruangan yang biasanya
tertanam di bawah permukaan tanah atau lantai pertama itu hanya boleh untuk tempat
gardu listrik, misalnya, atau parkir mobil jika memungkinkan aksesibilitas
(keluar masuk) kendaraan.
Sertifikat Difa
Madani harus diperbaharui setiap tahun. Jika tidak, maka tidak diperkenankan
sebagai lampiran surat permohonan untuk pengajuan perpanjangan izin operasional
sekolah.
Tingginya atau
intensnya perhatian Pemerintah KSA terhadap keselamatan peserta didik juga terlihat
melalui warning (peringatan) cepat jika ada pontensi-potensi alam yang
membahayakan, semisal angin kencang, badai pasir atau debu, dan termasuk juga
hujan lebat. Peringatan cepat berupa pengumuman untuk belajar dari rumah (distance
learning/pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran dalam jaringan/online)
selalu tiba-tiba sesuai dengan ugensinya.
Sebagai
misal, dalam dua minggu terakhir, potensi terjadinya angin kencang dan hujan
lebat sangat tinggi di Arab Saudi pada umumnya dan Kota Riyadh pada khususnya. Pada
Kamis, 21 Maret 2024, Pertahanan Sivil (CivilDef) KSA mengeluarkan
himbauan ke masing-masing warga untuk berhati-hati. Himbauan terkait dengan
perkiraan cuaca dari Pusat Meteorologi Nasional, yang mengatakan hujan ringan
hingga sedang Insha Allah terjadi di wilayah Riyadh pada hari Kamis (21/3)
sampai dengan hari Sabtu (21 – 23 Maret 2023).
Hari Jum’at kemarin, 22 Maret 2024, peringatan
diperbaharui. Diperkirakan hujan insha Allah akan terjadi dengan intensitas
sedang hingga lebat di wilayah Riyadh pada hari Sabtu hingga Senin (23 – 25 Maret
2024). Tadi pagi, Ahad (24/3), ketika bangun untuk sahur, saya melihat di WAG International
Schools, sudah ada himbauan dari Dinas Pendidikan KSA untuk pembelajaran
dari tempat tinggal masing-masing. Pesan
ini pun segera kami sampaikan kepada para orangtua sebelum terlanjur mengantar
putra-putrinya ke sekolah. Sangat cepat, sangat antisipatif, dan sangat
apresiatif.
Yang juga
memesona selain early warning (peringatan dini) yang cepat, setiap
himbauan selalu ditutup dengan sikap husnu’zhon (berbaik sangka) kepada
Allah Azza Wajalla. Setiap kalimat himbauan selalu diakhiri dengan doa yang
menyejukkan. Dalam kasus kewaspadaan terhadap terjadinya hujan, misalnya,
doanya berbunyi “Semoga Tuhan menurunkan hujan kebaikan dan barkah dan
menyebarkannya untuk memberi manfaat ke seluruh penjuru negara”.
Dengan doa
ini, sepertinya, semua warga tidak pernah berburuk sangka terhadap keganasan
dan/atau kemurkaan banjir bandang yang menyeret warga, rumah, mobil dan harta
benda warga lainnya. Banjir bandang termasuk barang langka di Arab Saudi. Semoga
tidak terjadi (lagi). Nauzubillah.
Riyadh, 24 Maret 2024
Diplomatic Quarter (DQ), Riyadh, Arab Saudi.
Pukul : 09.13 Waktu Arab Saudi / WAS